Kamis, 25 September 2014

Habib Muhammad Syafi'i bin Idrus Alaydrus

Al Habib Muhammad Syafi'i Alaydrus. Nasab beliau adalah
HABIB MUHAMMAD SYAFI‘ I bin
IDRUS bin
AHMAD bin
ALWY bin
ABDILLAH bin
SYAIKH bin
ABDUL QADIR bin
ABDI ZAIN bin
MUHAMMAD bin
JAFAR bin
MUHAMMAD bin
ABDILLAH bin
SYAIKH bin
ABDILLLAH AWSATH bin
SYAIKH bin
ABDILLAH bin
SYAIKH bin
ABDILLAH IDRUS bin
ABI BAKAR SAKRAN bin
ABDURAHMAN SAQAF bin
MUHAMMAD MAULADAWIYAH bin
ALI bin
MUHAMMAD MARBAT bin
ALI KHALI’ QASAM bin
ALAWY bin MUHAMMAD bin
ALAWY bin
UBAYDILLAH bin
MUHAMMAD HAQIB bin
ISA ARRUMIY bin
AHMAD MUHAJIR bin
ALI bin HUSEIN bin
ALI bin
ABI THALIB suami FATIMAH AZ-ZAHRA binti
RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ ALAIHI WASALLAM.


Habib Muhammad Syafi’i lahir pada hari sabtu legi 16 Agustus 1969 di desa Mlatinorowito, sebuah desa kecil di pinggiran kota Kudus. Mlatinorowito berasal dari kata mlati yang berarti bunga melati, dan norowito, nama sebuah kampong. Menurut sejarah nama Mlatinorowito adalah pemberian dari Sunan Kudus, konon dikarenakan kampong tersebut berbau wangi.

Ibu kandung beliau bernama MUNTAMAH, seorang Jawa yang tidak pernah belajar di madrasah / pondok pesantren . Beliau asli lahir di desa Mlatinorowito. Nama MUNTAMAH kemudian diganti menjadi MUTMA’INAH oleh ayah kandung beliau, AL HABIB IDRUS. Ibu beliau meninggal di usia yang tegolong muda yaitu di usia 46 tahun dan dimakamkan di Tipes, Solo.

Habib Idrus bin Ahmad bin Alawy Alaydrus adalah ayah kandung beliau, lahir di kota Pati, Jawa Tengah. 90 tahun yang lalu Al Habib Idrus berdagang kecil – kecilan sambil berdakwah dari desa ke desa. Diantaranya ; Kudus, Pati, Jepara, Tengaran, Purwogondo, dll. Sampai akhirnya ke Solo, dan menjadi imam di masjid “ Jami’ Assegaf” Wiropaten, Solo, menggantikan Al Habib Abdul Qadir bin Abdurahman Assegaf yang saat itu meninggal ketika sujud terakhir mengimami sholat Jum’at ( SUBHANALLAH ). Semoga ALLAH memberikan kedudukan yang tinggi kepada beliau. Al Habib Abdul Qadir sendiri adalah ayahanda dari guru Al Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.

Habib Idrus menjadi imam masjid Assegaf tahun 1980 kemudian beliau Al Habib Muhammad Syafi’I menyusul ayahandanya ke Solo pada tahun 1981, dan akhirnya tinggal bersama – sama dengan ibu, kakak perempuan beliau Syarifah MAIMONAH dan Syarifah FARIDAH serta adik perempuan beliau Syarifah NUR MAHMUDAH

Pendidikan yang di tempuh ayah beliau, pernah bersekolah di Mekah selama 6 tahun ketika mudanya, sedangkan untuk Habib Muhammad Syafi’I sendiri beliau belajar dari ayahandanya dan guru beliau Al Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, serta para habaib dan kyai lewat nasehat – nasehat dan petuah ketika berada di majelis, karena beliau tidak pernah secara langsung belajar di pondok pesantren. Ayah beliau meninggal di usia kurang lebih 70 tahun di Jepara, dimakamkan di dekat makam kakek beliau yaitu Al Habib AHMAD

Nasehat dari HABIB MUHAMMAD SYAFI’I ALAYDRUS 
“Berusahalah menjadi orang pintar karena kita bukan termasuk golongan orang ‘alim”.
“Berusahalah menjadi orang baik karena kita bukan termasuk golongan orang baik”.
“Biarlah ALLAH yang menjadikan kelak kita bisa bersama kumpulan orang ‘alim dan baik, dunia sampai akhirat. Dan dimasukkan ke dalam orang yang di muliakan ALLAH”.
“Jangan pernah merasa diri kita mulia karena kita bukan golongan orang mulia”.
“Tanamkan kecintaan di dalam hati sampai ajal menjemput”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar